LIMBONGSON - Rehabilitasi jaringan irigasi rawa yang telah selesai dilaksanakan di Desa Sei Penggantungan, yang berdekatan dengan dusun II menuai banyak protes dari kalangan masyarakat mahasiswa, yang tergabung dalam Gempaslatu (Gerakan Mahasiswa Pemuda Desa Labuhanbatu).
Baca juga : Masyarakat Desa Sei Penggantungan Berharap Pembangunan Jembatan Di Penyeberangan Sei Jawi-jawi
Pada papan proyek tak tertulis berapa rupiah nilai pagu atau nilai kontrak proyek. Gempaslatu mendapatkan informasi dari salah
seorang masyarakat dari Desa Sei Penggantungan melalui telepon seluler.
Setelah mendengar informasi tersebut seorang anggota Gempaslatu yang bernama Parulian Limbong turun ke Desa Sei Penggantungan untuk mencari informasi yang detail.
Baca juga : Masyarakat Desa Sei Penggantungan Berharap Pembangunan Jembatan Di Penyeberangan Sei Jawi-jawi
Setelah mendengar informasi tersebut seorang anggota Gempaslatu yang bernama Parulian Limbong turun ke Desa Sei Penggantungan untuk mencari informasi yang detail.
Tumpukan Tanah Terlihat Ditengah Parit |
Hasil pengamatan, ditemukan beberapa kejanggalan hasil akhir
dari proyek. Adapun kejanggalan itu adalah :
- Ditempat pengerukan ditemukan banyak tumpukan tanah ditengah parit yang dikeruk sehingga menghambat laju air yang akan dibuang kearah laut,
- Pemasangan plank diletakkan di daerah sawah yang seharusnya di ditempat yang dapat dibaca masyarakat,
- Timbunan tanah merah yang asal-asalan dan sebagian terlihat sejajar dengan tanah dasar,
- Koordinasi dengan Pjs.Kepala Desa yang tidak baik
- Tidak adanya informasi yang lengkap dari pemenang proyek dan pelaksana proyek,
- Pjs.Kepala Desa meminta seharusnya masyarakat lebih aktif mengawasi proyek pembangunan,
- Pjs.meminta seharusnya LKMD Desa Sei Penggantungan seharusnya mengawasi proyek tersebut.
Baca juga : Banyak Proyek Irigasi dan Rawa Yang Rusak Parah di Desa Sei Penggantungan
Mencari Info Dari Masyarakat Setempat |
Hasil pertemuan dengan beberapa masyarakat Dusun II :
- Masyarakat menduga proyek ini ada penyelewengan,
- Masyarakat menduga proyek ini asal-asalan,
- Masyarakat kurang mengerti bagaimana cara melakukan pengaduan sehingga mereka menerima hasilnya walaupun mereka kecewa dengan hasil proyek, seperti adanya tumpukan tanah ditengah parik yang tidak ikut dikeruk.
Mencari Info Dari Ketua DPC JPKP Panai Hilir |
Hasil pertemuan dengan Ketua JPKP Panai Hilir :
- Ketua JPKP Panai Hilir menduga adanya kejanggalan dalam pelaksanaan proyek,
- Ketua JPKP Panai Hilir telah melengkapi berkas ke pengadilan negri Rantau Prapat beberapa waktu lalu dan akan dilanjutkan setelah hari lebaran usai.
Demikian hasil pengamatan ini sesuai fakta di Desa Sei
Penggantungan.
إرسال تعليق
Silahkan beri komentar...