Menyedihkan, Jalan Menuju SMA N2 Panai Hilir Masih Tanah Dan Berlumpur Kalau Hujan

Gedung SMA N 2 Panai Hilir

LIMBONGSON - Salah satu gedung SMA Negri di kecamatan Panai Hilir dan satu-satunya gedung SMA di desa Sei Penggantungan adalah gedung SMA Negri 2 Panai Hilir.

Gedung SMA ini sekaligus menjadi sebuah kebanggaan bagi warga desa Sei Penggantungan.

Bayangkan saja, kecamatan Panai Hilir yang memiliki 7 desa dan 1 kelurahan menempatkan gedung SMA N 2 di desa Sei Penggantungan setelah SMA N 1 di kelurahan Sei Berombang. 

Baca juga :  Desa Sei Penggantungan Butuh Perhatian Pemerintah

Gedung sekolah menjadi salah satu faktor yang dapat memperbaiki SDM (Sumber Daya Manusia) bagi anak-anak yang tak mampu melanjutkan studi ke perkotaan, dan menjadi salah satu alasan untuk memperbaiki infrastruktur di sekitar wilayah gedung persekolahan.

Jalan Menuju Gedung SMA N 2 Panai Hilir

Namun, sesuai kenyataannya infrastruktur atau jalan menuju gedung sekolah SMA N 2 Panai Hilir sangat memprihatinkan.

Jika pada saat musim kemarau, debu tanah berterbangan akibat jalan yang masih tanah.

Lain halnya jika musim penghujan maka jalan yang berabu berubah menjadi jalan yang becek dan berlumpur.

Baca juga : Banyak Proyek Irigasi dan Rawa Yang Rusak Parah di Desa Sei Penggantungan

Hal ini mengakibatkan tidak semua anak didik desa mengenyam pendidikan SMA di sekolah ini, mengingat desa Sei Penggantungan yang sangat luas.

Sebut saja anak didik di dusun 4 dan dusun 5 desa Sei Penggantungan, yang harus menempuh jarak puluhan kilometer.

Jika menggunakan roda dua mungkin saja, namun bagaimana jika anak didik belum bisa menyetir sepeda motor, hal ini banyak yang akhirnya tetap melanjutkan pendidikannya ke kota sperti kota medan.

Beberapa warga sangat menyayangkan jalan yang masih tanah walaupun sebagian sudah ada yang mengalami pengerasan. "Seharusnya jalan itu diaspal lah, anak awak pun semangat sekolah kesitu" kata seorang warga dusun 4.


Oleh: Admin