Tiada kata yang paling utama selain
mengucap rasa syukur kepada Tuhan, Sabtu, 18 oktober 2014 aku resmi
meninggalkan status mahasiswa setelah digelarnya acara wisuda di Selecta
Building tepatnya di samping bangunan Coulombia Hospital Medan. moment
ini menambah catatan bersejarah didalam diary kehidupanku sekaligus menambah tanggung jawab sebagai seorang sarjana.
Empat tahun lamanya perjuangan ini
hingga melewati beberapa tahapan didalam perkuliahan, Jatah semester ke
semester aku lalui dan beberapa karya telah aku lahirkan mulai dari
catatan kuliah, tugas, makalah, laporan, seminar, hingga corat-coret SKRIPSI. Selain
wisuda sebagai hari bahagia buat para pelakunya tidak lain adalah
mahasiswa yang mendambakan kelulusan. Wisuda juga adalah hari paling
bahagia bagi para orang tua wisudawan dan wisudawati.
Baca juga Mulai Sekarang Biaya Mengurus Sertifikat Tanah Hanya Rp 50.000
Aku bangga hari itu bisa membuat orang
tuaku tersenyum bahagia bahwa anaknya telah wisuda, Karena jarang sekali
aku bisa membuat mereka tersenyum bahagia dan bangga terlebih mereka
jauh di kampung halaman sebuah desa yang kolot dan jauh dari kata
modren.
Wisuda bukanlah akhir perjuangan namun
awal dari kehidupan, Begitulah ucapan Pak Mesran (Ketua STMIK
Budidharma Medan) dikala kata sambutan kepada kami para
wisudawan/ti. Wisuda adalah keberhasilan memperoleh tiket untuk memasuki
satu kompetisi sebenarnya dan kebenaran sebenarnya baru saja akan
dimulai.
Baca juga Inilah Kelemahan Programer Indonesia
Terimakasih keluargaku (Ayah, Ibu, Paman, Abang, Adik, Sepupu) Terimakasih dosenku (Staf pengajar dan civitas green campus terkhusus Bapak Tonni Limbong, M.Kom)
Terimakasih terkhusus (Staf Ahli dan
Pengurus Yayasan Univ.Nommensen terkhusus Bapak Ir.Jannerson Girsang dan
Bapak Prof. Albiner Siagian, M.KM) Terimakasih teman dan sahabatku
(Andre situmorang, Solo sagala, Darwin sagala, Fredy marbun, Joko
manalu, Herianto marbun, Rohan rumapea dan semua rekan seperjuangan)
terimakasih atas support yang saling mendukung (You all my best friend
and will never forget from my heart) Terimakasih sista (Aini nahampun,
Vani sinaga, Nelly sinaga, Tika limbong and ect)
Baca juga Apa itu Integritas ?
Tawa, tangis, suka, duka sudah hal yang
tak dapat dipisahkan dalam proses sebuah kehidupan yang memetamorfosa.
dan tetap dalam pengharapan untuk menuju kualitas hidup yang lebih baik
serta bermanfaat di tengah masyarakat.
(Penulis adalah salah satu mahasiswa di universitas swasta di Medan)
إرسال تعليق
Silahkan beri komentar...