LIMBONGSON.MY.ID - Ibu boru Siregar dengan usia 50 tahun harus mencari botot (barang rongsokan) untuk dijual kembali demi mendapatkan uang. Setiap hari Ibu Regar harus menjelajahi setiap sudat jalan, dimana ada barang rongsokan untuk dipungut.
Walaupun sudah menua, Ibu Regar terlihat sigap menjawab setiap pertanyaan Bapak Uba Pasaribu. Dikutip dari akun Facebooknya, sebuah video yang sengaja diunggah Ketua Yayasan Peduli Pemulung itu.
Walaupun sudah menua, Ibu Regar terlihat sigap menjawab setiap pertanyaan Bapak Uba Pasaribu. Dikutip dari akun Facebooknya, sebuah video yang sengaja diunggah Ketua Yayasan Peduli Pemulung itu.
Ibu Regar tinggal di Jl. Baru Gg. Buntu, Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Bapak tidak ada lagi Pak" kata Ibu Regar kepada Pak Pasaribu.
"Berapa anak Ibu ?" tanya Pak Pasaribu
"Enam Pak"
"Udah ada yang menikah ?"
"Udah Pak, ke Sidikalang orang itu" jelas Ibu Regar
Karena merasa iba, Ketua Yayasan Peduli Pemulung itu memberikan sedikit bantuan untuk sekedar membeli beberapa kilo beras.
"Ada dapat bantuan dari Pemerintah ?" tanya Pak Pasaribu lagi
"Gak ada Pak" jawab Ibu Regar
"Jamkesmas ?"
"Gak ada Pak"
"Raskin ?"
"Gak ada Pak"
"Iya inang ya, pergunakan lah dengan baik ya inang, untuk sekedar membeli beras, saya sudah lama memantau inang. trimakasih, nanti saya akan datang kerumah inang ya" tutup Pak Pasaribu
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Perkumpulan Naposo Naimarata Medan
Video Ibu boru Regar: https://www.facebook.com/limbongsonblogspot/videos/1182171701913093/
Penulis: Bung Lian
Editor: Admin
Editor: Admin
إرسال تعليق
Silahkan beri komentar...