Tenaga Kesehatan Puskesmas Sei Penggantungan Tak Profesional

Aduan Masyarakat Desa Sei Penggantungan

LIMBONGSON - Pusat kesehatan adalah salah satu hal yang harus disediakan pemerintah demi menunjang pelayanan kesehatan terhadap masyarakat desa. 

Dengan adanya pusat kesehatan tersebut diharapkan dapat menyentuh langsung masyarakat yang tinggal di pedesaan karena jauhnya akses menuju ibukota kabupaten.

Baca juga   Mushola Alm. Syekh Juned Termasuk Situs Peninggalan Penjajahan

Di desa sei penggantungan telah berdiri sebuah gedung pusat kesehatan beberapa tahun yang lalu. Warga desa sering menyebutnya rumah sakit, mungkin hal ini muncul ketika mereka melihat pelayanan yang sama dengan pelayanan rumah sakit di daerah kota.

Puskesmas Sei Penggantungan (Foto : PL)

Pusat kesehatan akan berfungsi dengan baik jika tenaga kesehatan yang ada didalamnya bekerja sesuai SOP yang ada, namun tidak menutup kemungkinan hal-hal yang merugikan masyarakat dapat saja terjadi. 

Menurut pengamatan penulis, hal ini bisa terjadi karena kurangnya pengawasan dari dinas kesehatan pemda tingkat dua atau kabupaten.

Baca juga  Desa Sei Penggantungan Butuh Perhatian Pemerintah

Salah satu warga desa sei penggantungan, memberitahukan hal ini kepada kami melalui messengger. Dimana kalau tenaga kesehatan di desa sei penggantungan kurang profesional, terkadang dokter tidak ditempat. 

Hal ini diungkapkan oleh Bapak E.L yang mengatakan pelayanan puskesmas terlalu memprihatinkan, seolah tak peduli terhadap masyarakat.

Terlebih lagi setelah cuti lebaran dokter baru masuk ditanggal 16 juli 2017 sementara Pemerintah meminta ASN kembali masuk kerja ditanggal 3 juli 2017. (PL)

Sumber : Pengaduan warga desa sei penggantungan (via inbox)

Baca juga  Masyarakat Desa Sei Penggantungan Berharap Pembangunan Jembatan Di Penyeberangan Sei Jawi-jawi