Membangun Kampung Halaman dari Perantauan


Ditulis oleh : Parulian Limbong

Merantau menuntut ilmu merupakan salah satu kemajuan dalam bidang pendidikan. Harapan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi dan lebih baik ini patut untuk ditularkan.

Dengan pendidikan yang lebih baik maka diharapkan kesejahteraan hidup akan lebih baik pula. Dan nantinya kita bisa menjadi orang yang berwawasan luas dan bertanggung-jawab terhadap masyarakat dan alam lingkungan.

Mahasiswa perantauan dapat berpartisipasi membangun kampung halamannya dengan cara memotivasi pemuda-pemudi lainnya untuk menuntut ilmu dan pengetahuan melalui sekolah maupun kursus ketrampilan. 

Namun memotivasi saja tidak cukup. Ada baiknya para mahasiswa perantauan ini mengikuti peristiwa-peristiwa yang terjadi dikampung halaman disamping kegiatan kampus yang padat mungkin dapat membentuk sebuah forum bersama sebagai wadah berdiskusi sesama mahasiswa perantau atau dapat pula dengan cara kembali ke kampung halaman saat sudah lulus, intinya adalah memikirkan kampung halaman dan dengan modal niat untuk memajukan kampung halaman.
Sehingga, para lulusan bangku kuliah ini bisa membangun daerahnya sendiri dengan bekal ilmu, pengetahuan, dan pengalaman ketika merantau. Kita bisa berwisausaha maupun membuka kursus ketrampilan. Oleh karena itu, selama menjadi mahasiswa sudah seharusnya kita selalu mengisi kegiatan selain kuliah dengan kegiatan positif.

Bagaimana mungkin kampung halaman kita akan maju dan berkembang apabila kita tidak serta merta mengetahui atau tidak mau tau apa yang terjadi disana.

Jika ada niat memajukan kampung halaman walaupun kebanyakan lebih memilih meninggalkan kampung halaman untuk bekerja di kota besar setelah lulus kuliah, sebaiknya ikutilah terus situasi kampung halaman mungkin lewat media koran, internet atau apalah itu apalagi zaman sekarang sebuah berita itu sangat gampang untuk dikabarkan dan sangat gampang untuk diketahui.

Memang hal ini tidaklah gampang dibutuhkan keseriusan dan ide-ide yang kreatif belum lagi anggapan orang lain yang mungkin mengatakan kita sebagai sok atau orang lain yang mengatakan "pikirkan aja hidupmu kawan" tapi percaya atau tidak pepatah nenek moyang itu masih tetap yang terbaik menurut saya, apa isi pepatah itu ? "Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain" demikian pepatah itu terdengar sejak zaman dulu hingga sekarang.
Banyak orang yang sukses diperantauan tetapi sangat tidak banyak yang sukses lalu menyumbangkan pemikirannya untuk memajukan kampung halamannya yang nota bene tempat kita dilahirkan dan tanah yang memberikan kita penghidupan sejak kecil bahkan hingga sekarang keluarga kita masih bergantung pada tanah desa.
Jangan terlena akan kesuksesan yang telah diraih. Bangun dan majukanlah kampung halaman. Jangan hanya memberikan kemajuan ditempat kita merantau. Jika seorang perantau menjadi pengusaha dan usahanya maju, maka yang akan dikenal oleh orang pasti daerah dimana ia berada tersebut dan secara otomatis itu akan menjadi keunggulan tersendiri bagi daerah itu. Sedangkan daerah asal peratau, orang tidak terlalu mengetahuinya.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/akbarisation/filosofi-merantau-kontribusi-perantau-untuk-memajukan-kampung-halaman_550aecc6813311e805b1e7e8
Jangan terlena akan kesuksesan yang telah diraih. Bangun dan majukanlah kampung halaman. Jangan hanya memberikan kemajuan ditempat kita merantau. Jika seorang perantau menjadi pengusaha dan usahanya maju, maka yang akan dikenal oleh orang pasti daerah dimana ia berada tersebut dan secara otomatis itu akan menjadi keunggulan tersendiri bagi daerah itu. Sedangkan daerah asal peratau, orang tidak terlalu mengetahuinya.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/akbarisation/filosofi-merantau-kontribusi-perantau-untuk-memajukan-kampung-halaman_550aecc6813311e805b1e7e8
Jangan terlena akan kesuksesan yang telah diraih. Bangun dan majukanlah kampung halaman. Jangan hanya memberikan kemajuan ditempat kita merantau. Jika seorang perantau menjadi pengusaha dan usahanya maju, maka yang akan dikenal oleh orang pasti daerah dimana ia berada tersebut dan secara otomatis itu akan menjadi keunggulan tersendiri bagi daerah itu. Sedangkan daerah asal peratau, orang tidak terlalu mengetahuinya.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/akbarisation/filosofi-merantau-kontribusi-perantau-untuk-memajukan-kampung-halaman_550aecc6813311e805b1e7e8

Post a Comment

Silahkan beri komentar...

Lebih baru Lebih lama