Ketua KPU Husni Kamil Manik (Anak Medan) Tutup Usia

LIMBONGSON.COM - Menjabat Ketua KPU sejak 12 April 2012, Kini Husni Kamil Manik telah menghembuskan nafas terakhirnya di RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina) dan menghadap sang Kuasa.



Husni Kamil Manik meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Kamis malam karena mengalami infeksi yang telah menyebar ke organ tubuh lainnya. Husni menjalani perawatan di RSPP pada Kamis pagi dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS sekitar pukul 21.07 WIB. Ketua KPU ini meninggalkan seorang istri bernama Endang Mulyani dan tiga anak. (Liputan6.com) 


Husni Kamil Manik, S.P., adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum sejak 12 April 2012. Sebelumnya ia merupakan komisioner KPU Provinsi Sumatera Barat sejak tahun 2008. Husni menempuh pendidikan dari SD hingga MTsN di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. (Wikipedia) 

Adapun biodata beliau :
Nama lengkap : Husni Kamil Manik, S.P
Tempat lahir : Medan - Sumatera Utara
Tanggal lahir : 18 Juli 1975
Agama : Islam
Zodiak : Cancer
Istri : Endang Mulyani
Anak : MA Afifuddin Manik - Abid WA Manik - Nuraisyah H Manik

Pendidikan :
  • SDN 04 Kabanjahe, Kab. Karo, Sumut 
  • MTsN Kabanjahe, Kab. Karo, Sumut 
  • MAN I Medan, Sumut 
  • Faperta Universitas Andalas, Padang, Sumbar 
  • PPS Universitas Andalas, Padang, Sumbar 
Karir Pekerjaan :
  • Mantan Sekjen Senat Mahasiswa Universitas Andalas 1998
  • Pengurus PB HMI 2003
  • Anggota KPU Provinsi Sumatera Barat masa bakti 2003-2008 dan , 2008-2013
  • Sekretaris PWNU Sumatra Barat 2010-2015
  • Sekretaris Pimpinan Wilayah Nahdhatul Ulama Sumatera Barat periode 2010-2015
  • Ketua Komisi Pemilihan Umum sejak 12 April 2012 

Sejak mahasiswa pada 1999, Husni Kamil Manik sudah aktif dalam dunia kepemiluan. Saat itu, dia menjadi pemantau pelaksanaan Pemilu 1999 dari Forum Rektor Seluruh Indonesia yang diikutsertakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pemantauan Pemilu.

Dari pengalamannya sebagai pemantau Pemilu, tugas-tugas kepemiluan lekat dengan dirinya. Apalagi sejak lulus kuliah, dia makin mendekatkan diri dengan lembaga penyelenggara Pemilu. Pada pemilihan anggota KPU Sumatera Barat dia terpilih sebagai anggota dalam dua periode berturut-turut (2003-2008 dan 2008-2013).

Baca juga Mungkin Kamu Termasuk Salah Satunya, Inilah Beberapa Kelemahan Programer Indonesia 

Menjelang uji kelayakan kepatutan dan kelayakan oleh Komisi II DPR hari ini, Husni mengaku mempersiapkan diri untuk menyampaikan visi dan misi di hadapan anggota dewan. Dia sepenuhnya percaya siapa pun terpilih adalah pilihan obyektif dari disamping bentuk keputusan politik.

Bila terpilih menjadi anggota KPU, Husni akan mengajukan usulan tentang teknologi pengelolaan DPT, terutama dalam memverifikasi data valid dan sederhana dalam pengelolaannya. “Pada Pemilu 2004 ada usulan agar IT (Teknologi Informasi) yang digunakan KPU lebih baik dari sebelumnya, namun terkendala dana. Sedangkan pada pada Pemilu 2009 banyak bantuan dari luar dan itu tidak bagus untuk independensi KPU. Untuk Pemilu ke depan dana dari APBN harus menganggarkan itu,” ujarnya saat itu. (Merdeka.com)

 
  

Post a Comment

Silahkan beri komentar...

Lebih baru Lebih lama