Opini atau Fakta, Berteduh Saat Hujan, Gitu Reda Cabut Kayak Hantu

 


LIMBONGSON.MY.ID - Bagi pengendara sepeda motor sudah pasti pernah berteduh diperjalanan saat hujan turun. iya tidak?


Memang sih ada mantel atau jaket hujan, namun terkadang kita lupa untuk membawa.


Dilain sisi, walaupun kita ada mantel atau jaket hujan, kalau sendainya kita ada bawa barang kemasan kartun, mau tidak mau kita harus berteduh supaya karton tetap aman.


Tempat teduh diperjalanan itupun bermacam-macam, kadang kita teduh di rumah orang, ruko, tempat usaha yang ketepatan ada dipinggir jalan yang kita lalui.


Nah, disini pokok pembahasannya, kita mampir di tempat mereka tak diundang tapi karna hujan turun.


Mungkin Kamu Tertarik: Supaya Hubungan Kamu Langgeng, Jangan Pernah Menuntut Pasanganmu | Bung Lian


Dengan enjoynya kita berteduh, bersama pengendara lain, menumpuk menyelamatkan diri dari siraman air hujan agar tidak basah kuyup.


Berteduh pun terkadang membuat kita bosan, capek, atau apalah, mungkin tak ada kursi, jadi harus tetap berdiri.


Kalau sepeda motor bisa masuk ketempat teduh bisa saja kita duduk dimotor kita masing-masing.


Jika tidak, mau gak mau kita harus tetap berdiri apalagi lumayan jumlah orang-orang yang berteduh.


Satu hal yang jarang diperhatikan orang-orang, ketika hujan reda dan bergegas melanjutkan perjalanan.


Mungkin Kamu Tertarik: Niat Pulkam ke Labuhanbatu, Mahasiswi ini diperkosa Supir Travel dalam Mobil


Disini sering penulis lihat orang-orang yang berteduh begitu saja meninggalkan tempat teduh tanpa mengucapkan terimakasih pada yang empunya.


Sebenarnya yang empunya pun tak akan menuntut kita, hanya saja sebagai ucapan terimakasih kita sudah dikasi berteduh, mungkin itu tempat usahanya, rumahnya, rukonya, tau apalah.


Apa susahnya cuma ngucapin terimakasih, tak ada ruginya kok.


Mungkin dilain waktu bisa saja kita kembali berteduh disitu.


Nah, mulai sekarang coba biasakan kalau mau bergegas jangan lupa ngucapin terimakasih. yok kita mulai dari diri kita sendiri.



Penulis: Bung Lian
Editor: Admin

Post a Comment

Silahkan beri komentar...

Lebih baru Lebih lama