Agar Pernikahan Kamu Awet 7 Sifat Ini Wajib Kamu Buang

 

LIMBONGSON.MY.ID - Semua orang mendambakan rumah tangga yang langgeng dan bahagia, bukan?. 

Kamu yang sedang membaca artikel ini tentu juga ingin keluarga kamu romantis dan bahagia hingga ajal menjemput. 


Eitss...tunggu dulu, tapi gimana mau bahagia kalau sedikit-sedikit kamu bete, sedikit-sedikit marah dan sedikit-sedikit ngambek sama pasangan?. 

Hati-hati loh..bolak balik marahin pasangan itu tidak baik, saya rasa kamu setuju itu, iya kan ?.


Bahkan kesalahan sepele aja kamu bahas bolak-balik sampai pasangan kamu balik marah. Duh, jangan sampai begini ya, lebih baik diajak diskusi setelah tenang dan usahakan berdiam diri untuk meredam emosi sesaat kamu.


Nah, disini admin akan kasi info bahwa ada 8 sifat yang wajib kamu buang agar keluarga kamu langgeng, simak yuk.

1. Pasangan telat pulang (kerja), kamu curiganya sudah sampai ke ubun-ubun. Padahal, pasangan sudah menjelaskan sebabnya kenapa dan terbukti kalau penjelasannya itu logis.

2. Pasangan lupa wedding anniversary atau tanggal-tanggal sejenis, kamu marahnya bisa sampai berhari-hari. Bahkan di lain waktu, kekhilafan pasangan ini diungkit-ungkit lagi sampai kalian jadi berantem lagi.

3. Saat pasangan mendadak terlihat bete, kesal dan menjauh, kamu langsung mencurigai diri kamu sebagai penyebabnya. Padahal bisa jadi, pasangan hanya sedang ada masalah di kantor atau stres karena kerjaan yang numpuk.

4. Ketika ada sedikit hal yang nggak beres dalam rumah tanggamu, termasuk soal anak dan finansial keluarga, kamu bisa mumet berhari-hari bahkan berminggu-minggu.

5. Dikomentarin apalagi dikritik sedikit, langsung emosional. Pokoknya di mata pasangan, kamu nggak boleh ada jelek-jeleknya.

6. Selalu bilang terserah sama pasangan, tapi pas dipilihkan dan nggak sreg di hati langsung menuduh pasangan nggak perhatian dan nggak mengenal keinginanmu dengan baik. Duh, drama!.

7. Kamu selalu merasa jadi sosok yang cintanya paling besar, paling peduli sama rumah tangga dan selalu cemas pasangan nggak merasakan hal yang sama.

Salah-salah, suami jadi nggak betah di rumah dan kecendrungan untuk melakukan hal-hal yang kamu khawatirkan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan diluar sana. 

Perlu kamu ingat, kamu adalah orang tua dari anak-anakmu, kalau ada hal yang mengganjal baiknya sampaikan dengan terbuka dan baik-baik kepada suami.

Jangan berharap pasangan mengerti sendiri dan kamu marah saat respons mereka nggak sesuai dengan yang kamu harapkan. Penting nih, pernikahan bahagia itu kita loh yang metentukan!

(Admin)